TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 306 personel tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati Jakarta dikerahkan melakukan identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182.
"Di Rumah Sakit Polri ini, telah bekerja tim DVI sebanyak 306 personel, ini terdiri atas instansi terkait," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.
Selain dari Polri, personel tim DVI yang akan mulai melakukan identifikasi jenazah korban pesawat jatuh itu adalah dari TNI, Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Mereka akan bertugas mulai Senin, 11 Januari.
Tim DVI akan melakukan identifikasi terhadap tujuh kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri dengan didukung data-data ante mortem yang sudah diterima.
"Semua bekerja bersama di RS Polri untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dari kecelakaan pesawat tersebut," kata Rusdi Hartono.